Tidak perlu lah dijelaskan arti nama anak saya, Pijar. Setiap orang pasti sudah paham maksudnya, hehehe... Bahkan ayahnya cuma memberikan nama cukup 1 kata itu saja, Pijar.
Saya dan keluarga adalah arek Suroboyo asli. Atau kalau orang Jakarta bilang, termasuk orang Jawa. Sekarang ini sedang mengadu nasib dengan menetap di Jakarta.
Karena lahir sampai dewasa tinggal di Surabaya, maka kepindahan kali ini ke Jakarta butuh banyak penyesuaian, terutama karena kami butuh bersosialisasi :D
Balik lagi ke nama anak saya, Pijar. Ketika mengenalkan pertama kali ke lingkungan rumah dan sekolahnya, tidak ada yang aneh atau janggal. Mereka dengan fasih menyebut nama Pijar.
Keanehan baru terlihat ketika gurunya Pijar menulis namanya dengan Fijar. Nah lho, kalau manggil bisa Pijar, tapi kalau di atas kertas kok jadi Fijar? qeqeqeq... Ternyata, setelah di perhatikan orang Betawi dan orang Sunda kalau menyebutkan kata yang mengandung huruf 'F' selalu berganti menjadi 'P'. Misalnya, faktor menjadi paktor :) Makanya nama Pijar disangka berawalan F, hehehe...
Kejadian paling lucu adalah ketika pertama kali membawa Pijar ke dokter. Karena masih baru, maka perlu didata lebih dulu.
Petugas : Namanya siapa?
Saya : Pijar...
Petugas : (menulis) Fijar...
Saya : Pijar, pak... pake P. Pijar.
Petugas : Owh..., (sambil menulis) Vijar...
Saya : X_X
Tidak ada komentar:
Posting Komentar