Pagi-pagi pas saya masih sibuk nyuapin Pijar, tetangga sebelah rumah datang. Dia mengundang saya untuk datang ke acara syukuran anak tetangga yang lain jam 9 pagi nanti.
Hhmmm...Nggak biasanya? Bukannya ntar malem habis isya? Tetangga saya bilang, enggak karena ini cuma untuk 9 orang saja dan harus sudah datang jam 9 pagi nanti.
Katanya lagi, ini buat syarat untuk mendoakan anak tetangga tadi yang lama sakit dan alhamdulillah sekarang dah mulai ada kemajuan.
Jadilah, saya beserta 8 orang tetangga yang lain tepat jam 9 dah duduk manis di depan tumpeng lengkap, bubur merah, dan beberapa jajan pasar.
Setelah berdoa, kita dipersilahkan untuk menikmati semua yang sudah ada di meja. Acaranya cuma sekitar 15 menitan dan kita dah kembali lagi ke rumah masing-masing sambil membawa berkat.
Hehehe...coba kalau saya masih kerja kantoran, nggak bakalan pagi-pagi nemuin kejadian dan rejeki yang kayak gini...
Hhmmm...Nggak biasanya? Bukannya ntar malem habis isya? Tetangga saya bilang, enggak karena ini cuma untuk 9 orang saja dan harus sudah datang jam 9 pagi nanti.
Katanya lagi, ini buat syarat untuk mendoakan anak tetangga tadi yang lama sakit dan alhamdulillah sekarang dah mulai ada kemajuan.
Jadilah, saya beserta 8 orang tetangga yang lain tepat jam 9 dah duduk manis di depan tumpeng lengkap, bubur merah, dan beberapa jajan pasar.
Setelah berdoa, kita dipersilahkan untuk menikmati semua yang sudah ada di meja. Acaranya cuma sekitar 15 menitan dan kita dah kembali lagi ke rumah masing-masing sambil membawa berkat.
Hehehe...coba kalau saya masih kerja kantoran, nggak bakalan pagi-pagi nemuin kejadian dan rejeki yang kayak gini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar