Begitu diberitahu akan ada fieldtrip menggunakan kereta api, Pijar sudah heboh banget :) Dia bilang mau naik kereta bersama bu guru dan teman-temannya, ibu nggak boleh ikut :p
Malam sebelum naik kereta, saya sudah bilang ke Pijar kalau besok harus bangun pagi. Paginya Pijar bangun jam 05.20 :(( pagi banget siih, ibu belum masak nasi dan bikin bekal. Begitu bangun yang ditanyakan adalah, "hari ini Pijar naik kereta ya?" hahaha...
Bekal yang saya siapin untuk hari itu adalah, snack, air putih, dan mie goreng. Nggak terlalu banyak, karena nanti Pijar bakal dapat roti, susu, dan buah dari sekolah. Bekal buat Pijar saya masukkan ke tasnya seperti biasa, saya biarkan Pijar bertanggungjawab dengan barang bawaannya sendiri :D Sementara tas ransel saya diisi dengan air mineral, payung, jaket Pijar untuk jaga-jaga saat hujan, dompet, dan hp tentu saja :D
Berangkat ke sekolah sekitar jam 07.00. Begitu nyampe sekolah, sudah banyak anak dan beberapa orang tua yang ikut mengantar. Setelah absen dan dibagikan bekal untuk masing-masing anak, perjalanan ke stasiun dimulai.
Dari sekolah Pijar ke stasiun, kita naik angkot yang disewa sekolah. Stasiun yang dituju adalah Stasiun Jurangmangu. Stasiun ini menurut saya bagus dan bersih. Apalagi lokasinya ada di bawah jembatan Tegal Rotan, jadi benar-benar berasa di jurang :) Pemandangannya juga masih asri, entah karena habis hujan dan mendung atau memang sehari-hari udaranya sejuk, yang jelas nuansa pinggiran kota Jakarta sangat tidak terasa, berasa di Bogor yang dingin, hehehe...
Ternyata Stasiun Jurangmangu memang tergolong baru. Baru diresmikan tahun 2009 lalu oleh Menhub di jaman itu :p Mulai pembangunan sejak tahun 2002.
Kereta tepatnya Commuter Line berangkat tepat pukul 09.00, stasiun yang kami tuju adalah Stasiun Parungpanjang. Ini adalah stasiun yang menjadi titik akhir Commuter Line. Letaknya tepat di depan pasar Parungpanjang.
Sekolah Pijar menyewa satu gerbong kereta. Jadi anak-anak lebih leluasa di dalam, tidak berbaur dengan penumpang lain sehingga semuanya kebagian tempat duduk. Sayangnya, anak-anak tidak diajak beli tiket di loket karena tiket langsung diberikan saat di atas kereta.
Commuter melewati beberapa stasiun, diantaranya Sudimara, Rawa Buntu, Serpong, baru kemudian sampai di Parungpanjang. Perjalanan ditempuh sekitar 30 menit. Begitu sampai di Parungpanjang, anak-anak tidak sempat keluar dari kereta karena masih gerimis. Untungnya membawa bekal mie goreng, jadi saat menunggu kereta berangkat kembali menuju Jurangmangu, Pijar sempat makan dulu.
Di dalam kereta Pijar sempat bertanya tentang gambar rute kereta di atas pintu. Apa itu yang lingkaran-lingkaran kuning, yang lingkaran biru, dan yang berwarna merah :D Yang lingkaran itu adalah stasiun tempat kereta berhenti. Kalau kuning stasiun kecil, sementara yang warna biru stasiun besar :D Kalau yang warna merah itu adalah jalur keretanya.
Ada juga gambar larangan di kereta, saya minta Pijar untuk mengartikannya. Alhamdulillah dia ngerti, nggak boleh merokok, nggak boleh bawa binatang, nggak boleh main api (bawa barang yang mudah terbakar--nv). Dia sempat tanya, kenapa kok penumpang nggak boleh duduk di bawah? :p Ya, karena menggangu penumpang lain.
Setelah sampai di stasiun Jurangmagu kembali, Pijar dan teman-temannya kembali ke sekolah menggunakan angkot lagi. Sesampainya di rumah, Pijar sudah kecapean, habis makan roti dan minum susu langsung tidur siang. Sorenya saat ayahnya pulang kerja, yang langsung ditunjukkan adalah foto-foto saat di kereta, xixixi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar