Sebagai warga baru, saya berusaha untuk bisa membaur dengan lingkungan :D Alhamdulillah, karena saya bekerja dirumah, jadi saya lumayan bisa datang ketika ada berbagai undangan yang diselenggarakan oleh PKK atau Majelis Taklim RT, hehehe...
Ceritanya, Minggu siang kemarin, saya menghadiri undangan Upacara Potong Rambut untuk cucu salah satu tetangga. Acaranya diisi dengan pengajian.
Seingat saya, setiap kali saya menghadiri acara pengajian, belum pernah saya merasa tersentuh dengan tausiyah ustadz/ustadzah yang mengisi acara, xixixi... Apalagi sampai meneteskan air mata, ruaarr biasaa..!
Isi tausiyahnya sederhana saja, kita diingatkan untuk memberi contoh yang baik untuk anak, karena apa yang dilakukan anak adalah cerminan dari diri kita sendiri. Selalu berbuat baik kepada orang tua, terutama ibu, karena perlakuan kita pada orang tua kita sekarang, bisa jadi akan ditiru oleh anak2 kita...
Sederhana. Tapi cara penyampaiannya yang bagus banget, enggak pake acara marah2 :p Sukses membuat saya flashback, mengingat apa yang sudah saya lakukan kepada ibu saya dan mencoba mengingat apa perilaku anak saya yang buruk yang dulu (mungkin) pernah saya lakukan juga pada ibu saya.
Tak terasa air mata saya menetes. Buru-buru saya hapus pake tissue, malu. Tapi ketika saya melihat ibu2 yang lain, subhanallah..., mereka juga menangis! Saya biarkan saja air mata ini menetes sampai tausiyah itu ditutup dengan doa.
Baru kali ini, saya menangis saat menghadiri taklim. Dan saya lebih terharu, ketika Pijar, sebelum tidur mengucapkan, "aku sayang sama ibu.." Alhamdulillah... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar